Blind flange DIN 2502 merupakan tipe flange plat atau penutup yang digunakan untuk menutup ujung pipa, valve, atau fitting lain dalam sistem perpipaan. Sesuai standar DIN 2502, flange ini memiliki dimensi, ketebalan, dan lubang baut yang diatur ketat sesuai kelas tekanan (umumnya PN16).
Blind flange tidak memiliki lubang tengah sehingga tidak memungkinkan aliran melewati flange ini. Tujuan penggunaannya adalah untuk melakukan penutupan rapat di sistem pipa, terutama saat dilakukan perawatan, pembersihan, atau modifikasi sistem.
Fungsi DIN 2502 Blind Flange dalam Sistem Pipa
Fungsi utama DIN 2502 blind flange adalah:
- Menutup ujung pipa atau saluran untuk mencegah aliran fluida agar tidak keluar.
- Menyediakan akses penutupan sementara untuk inspeksi dan pemeliharaan sistem perpipaan.
- Memastikan keamanan sistem perpipaan dengan menutup aliran bertekanan tinggi secara efektif.
- Memudahkan proses pengujian tekanan (pressure testing) dalam instalasi pipa karena blind flange mampu menahan tekanan kerja.
Ukuran dan Berat DIN 2502 Blind Flange
Ukuran blind flange biasanya berkisar mulai dari DN 10 hingga DN 500 atau lebih, tergantung kebutuhan pipa. Berat flange bervariasi mengikuti diameter dan ketebalan flange. Sebagai contoh, blind flange untuk DN 100 di kelas PN16 memiliki ketebalan sekitar 22 mm dan berat sekitar 6-7 kg, sedangkan untuk DN 300 bisa mencapai berat 40-50 kg.


Kelebihan Menggunakan DIN 2502 Blind Flange
- Desain sederhana dan mudah dipasang.
- Tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu sesuai standar PN16.
- Memberikan penutupan yang sangat rapat dan aman.
- Mempermudah proses maintenance dan pengujian sistem pipa.
Untuk memenuhi kebutuhan blind flange dengan standar DIN 2502, Andalas Mitra Global menyediakannya dengan kualitas tinggi!
Segera hubungi Andalas Mitra Global untuk dapatkan produk terbaik!