Dalam dunia industri di Indonesia, kita sering menemukan berbagai macam standar komponen perpipaan. Selain ANSI (Amerika) dan DIN (Jerman/Eropa), ada satu standar lagi yang mendominasi pasar, terutama di sektor manufaktur Asia dan industri perkapalan, yaitu JIS.
Apa itu JIS dalam flange? JIS adalah singkatan dari Japanese Industrial Standards (Standar Industri Jepang). Ini adalah serangkaian standar nasional Jepang yang mengatur aktivitas industri di negara tersebut, mulai dari otomotif, elektronik, metalurgi, hingga komponen perpipaan.
Khusus untuk flange pipa baja, standar spesifik yang digunakan adalah JIS B2220.
Standar ini sangat populer di Indonesia karena banyaknya investasi dan mesin-mesin industri yang didatangkan langsung dari Jepang. Oleh karena itu, ketersediaan komponen pengganti (spare parts) dengan standar JIS menjadi sangat krusial untuk pemeliharaan pabrik.
Mengenal Sistem Rating “K”
Ciri khas paling mencolok dari flange JIS adalah sistem penandaan kelas tekanannya. Jika ANSI menggunakan “Class” (misal: 150, 300) dan DIN menggunakan “PN” (misal: PN16), maka JIS menggunakan huruf “K”.
Huruf “K” ini sebenarnya merujuk pada satuan berat kgf/cm² (kilogram-force per centimeter square), yang nilainya hampir setara dengan 1 Bar.
Berikut adalah kelas tekanan JIS yang paling umum:
- JIS 5K: Untuk tekanan rendah (sekitar 5 Bar). Sering dipakai pada saluran pembuangan atau air pendingin.
- JIS 10K: Standar paling umum (sekitar 10 Bar). Setara dengan penggunaan flange PN10 atau ANSI 150 dalam hal aplikasi umum, namun dimensinya berbeda.
- JIS 16K: Untuk tekanan menengah (sekitar 16 Bar).
- JIS 20K: Untuk tekanan menengah-tinggi (sekitar 20 Bar).
- JIS 30K, 40K, 63K: Untuk aplikasi tekanan tinggi khusus.
Karakteristik Fisik Flange JIS
Penting untuk diingat bahwa flange JIS menggunakan sistem metrik (milimeter) untuk semua dimensinya.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi di lapangan adalah mencoba memasangkan flange JIS dengan flange ANSI. Meskipun secara rating tekanan mungkin mirip (misalnya JIS 10K dengan ANSI 150), keduanya tidak bisa disambung.
Perbedaannya terletak pada:
- Diameter Luar (OD): Flange JIS seringkali memiliki diameter luar yang sedikit berbeda.
- Jumlah Lubang Baut: Pada ukuran tertentu, jumlah lubang baut bisa berbeda.
- PCD (Pitch Circle Diameter): Jarak antar lubang baut berbeda, sehingga baut tidak akan pernah pas jika dipaksakan.
Di Mana Flange JIS Digunakan?
Standar JIS B2220 memiliki segmen pasar yang sangat kuat dan spesifik:
1. Industri Perkapalan (Marine)
Hampir semua sistem perpipaan di kapal-kapal komersial buatan galangan Asia menggunakan standar JIS.
2. Peralatan OEM Jepang
Jika pabrik Anda menggunakan pompa, chiller, boiler, atau katup (valve) buatan Jepang (seperti merek Hitachi, Ebara, atau Kitz), besar kemungkinan koneksinya menggunakan flange JIS.
3. Industri Manufaktur
Pabrik otomotif dan elektronik di Indonesia yang berafiliasi dengan perusahaan Jepang umumnya mengadopsi standar ini untuk utilitas pabrik mereka.
Memahami apa itu JIS pada flange akan menghindarkan Anda dari kesalahan pembelian komponen. Pastikan pula Anda selalu mengecek kode “K” pada flange lama sebelum membeli penggantinya.
Jika Anda sedang mencari flange standar JIS atau lainnya, Andalas Mitra Global siap membantu. Kami menyediakan stok terlengkap dengan jaminan kualitas. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dan pengiriman cepat ke lokasi Anda!