Petrokimia adalah salah satu industri yang berperan besar dalam kehidupan modern. Hampir semua benda yang kita gunakan sehari-hari, mulai dari plastik, pakaian, hingga obat-obatan, berkaitan dengan produk petrokimia. Namun, apa sebenarnya petrokimia itu? Dan apa saja macam-macam produk petrokimia yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Apa itu Petrokimia?
Petrokimia adalah cabang industri yang mengolah hasil minyak bumi dan gas alam menjadi berbagai produk kimia yang digunakan dalam berbagai sektor industri. Produk petrokimia menjadi bahan dasar dalam pembuatan plastik, serat sintetis, karet sintetis, dan banyak lagi.
Industri petrokimia mulai berkembang pesat pada abad ke-20 setelah ditemukannya berbagai teknologi pemrosesan minyak bumi dan gas alam. Saat ini, industri ini menjadi tulang punggung berbagai sektor manufaktur di seluruh dunia.
Proses Produksi Petrokimia
Industri petrokimia menggunakan beberapa metode utama dalam proses produksinya, seperti:
1. Proses Cracking (Perengkahan)
Proses ini bertujuan untuk memecah molekul hidrokarbon besar menjadi molekul yang lebih kecil. Cracking dapat dilakukan dengan tiga cara utama:
- Thermal Cracking – Menggunakan suhu tinggi untuk memecah hidrokarbon.
- Catalytic Cracking – Menggunakan katalis untuk meningkatkan efisiensi proses pemecahan.
- Steam Cracking – Metode paling umum untuk memproduksi etilena dan propena dari naphtha dan gas alam.
2. Proses Reforming
Proses ini mengubah hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon aromatik yang lebih bernilai tinggi, seperti benzena, toluena, dan xilena (BTX).
3. Proses Polimerisasi
Reaksi kimia yang menggabungkan monomer menjadi polimer untuk menghasilkan produk seperti plastik, karet sintetis, dan serat sintetis.

Macam-macam Produk Petrokimia yang Ada di Sekitar Kita
1. Olefin
Olefin adalah bahan kimia yang ditemukan pada polypropylene (PP) dan kerap digunakan untuk membuat berbagai macam produk plastik, seperti kantong plastik, wadah plastik, tali plastik, dan lain-lain.
2. Aromatik
Aromatik, seperti benzena dan paraxylene, adalah bahan kimia yang kerap ditemukan pada nilon dan plastik. Anda dapat menemukan aromatik di produk sehari-hari, seperti cat, detergen, botol plastik, kosmetik, dan lain sebagainya.
3. Agrochemical
Agrochemical adalah produk yang memiliki beberapa varian, seperti Tenac Sticker dan TB-192. Tenac Sticker adalah bahan yang berfungsi untuk merekatkan larutan pestisida agar semakin efektif. Kemudian, TB-192 digunakan untuk menutup goresan pada pohon karet saat proses penyadapan.
4. Petroleum Coke
Petroleum coke adalah produk petrokimia yang digunakan pada proses pengolahan aluminium dan peleburan timah. Bahan ini memiliki kadar karbon yang tinggi serta kadar ash yang rendah sehingga dapat digunakan untuk peleburan besi, produksi semen, dan pembangkit listrik.
5. Bitumen
Bitumen adalah produk petrokimia yang digunakan untuk membuat aspal. Aspal kemudian digunakan untuk melapisi jalan, melapisi tanggul, menjadi bahan isolasi, dan menjadi bahan campuran briket batu bara.
6. Solvent
Solvent adalah produk yang memiliki beragam jenis, seperti LAWS 2&5 serta SBP-XX 2. LAWS 2&5 umumnya digunakan untuk bahan pernis, cat, pestisida, dan percetakan. Sementara itu, SBP-XX 2 digunakan untuk memproduksi karet, ban kendaraan, dan perekat.