Apa itu Boiler dan Bagaimana Cara Perawatannya? – Pada pabrik dengan sistem perpipaan yang komplit, boiler (ketel uap) adalah suatu bejana tertutup yang di dalamnya berisi air untuk dipanaskan, boiler juga dapat diibaratkan sebagai jantung dari sebuah pabrik. Boiler (ketel uap) berfungsi sebagai sumber tenaga dan sumber uap yang akan digunakan untuk mengolah produksi pabrik.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai ketel uap ini yang biasanya digunakan dalam pabrik untuk memproses sebuah produk, biasanya digunakan pada pabrik kelapa sawit untuk memproduksi minyak goreng.
Apa itu Boiler?
Boiler (ketel uap) adalah alat dari bejana untu mengonversi energi dari air menjadi uap dengan cara dipanaskan. Untuk penguapan tersebut, panas yang dibutuhkan air dihasilkan dari pembakaran bahan bakar pada ruang bakar boiler.
Uap atau energi kalor yang dihasilkan boiler ini kemudian akan digunakan pada peralatan yang membutuhkan uap seperti di pabrik kelapa sawit terutama untuk turbinnya.
Baca juga : Begini Detail Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit
Mengenal Komponen Boiler
Komponen boiler merupakan seperangkat alat atau kesatuan unit yang ada pada bagian ketel uap. Setiap komponennya punya fungsi yang berbeda-beda tetapi saling terhubung dengan komponen lainnya sesuai alur prosesnya. Untuk mengetahui secara jelas cara kerja sebuah ketel uap, Anda memang perlu tahu setiap fungsi komponen pada boiler.
Disini akan kami jelaskan 4 komponen yang secara garis besar punya fungsi vital.
- Drum Ketel
Komponen yang mempunyai fungsi sebagai tempat penampungan air panas dan tempat terbentuknya uap. Drum ketel menampung uap jenuh (saturated steam) dengan perbandingan antara 50% uap dan 50% air. Drum ketel biasanya terpasang sekat-sekat yang bertujuan agar air tidak terbawa oleh uap. Air dengan suhu rendah akan turun ke bawah dan air yang punya suhu tinggi akan naik ke atas untuk kemudian menguap. - Superheater
Superheater sendiri adalah komponen untuk tempat pengeringan steam, karena uap yang dihasilkan dari drum ketel masih dalam keadaan basah sehingga belum bisa digunakan. Untuk proses pemanasan selanjutnya menggunakan superheater pipe yang dipanaskan dengan suhu 260°C – 350°C. Dengan suhu tadi, uap pasti akan menjadi kering dan bisa digunakan untuk menggerakkan turbin maupun untuk keperluan peralatan lainnya. - Economizer
Economizer merupakan komponen yang menyerap panas dari gas hasil pembakaran setelah melewati superheater. Pemanasan ini dimaksudkan agar perbedaan temperatur antara air pengisi dengan air yang ada dalam drum ketel tidak terlalu tinggi, sehingga tidak terjadi thermal stress (tegangan yang terjadi karena adanya pemanasan) di dalam main drum. Selain itu, dengan memanfaatkan gas sisa pembakaran, maka akan meningkatkan efisiensi dan proses pembentukan uap lebih cepat. - Steam Air Heater
Komponen ini berfungsi memanaskan udara untuk menghembuskan bahan bakar agar dapat terbakar sempurna. Udara yang akan dihembuskan, sebelum melewati air heater memiliki suhu yang sama dengan suhu udara normal, yaitu 38°C. Tapi saat melalui air heater, suhu udara akan meningkat menjadi 230°C.
Baca juga : Inilah Standar Pengkodean pada Sistem Pipa
Cara Perawatan Boiler
Perawatan ketel uap atau maintenance merupakan aktivitas rutin yang bertujuan agar selalu berada dalam keadaan yang optimal dan bekerja normal saat dijalankan.
Nah, untuk meningkatkan kinerja perusahaan ada beberapa langkah dalam perawatan boiler ini, dan dibagi menjadi :
- Perawatan secara preventif (preventif maintenance)
- Perawatan secara korektif (corrective maintenance)
- Perawatan secara reaktif (break down maintenance)
- Perawatan secara deteksi dini (predictive maintenance)
- Perawatan secara proaktif (proactive maintenance).
Tujuan lain perawatan agar efektif dan optimal dalam menggunakan boiler :
- Menjaga kualitas produksi tanpa mengganggu kelancaran produksi
- Meningkatkan kemampuan produksi
- Menjaga agar boiler dapat bekerja dengan aman
- Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu.
Komponen yang tidak di maintenance dengan rutin serta dengan asal-asalan akan berakibat buruk yaitu kerugian bagi perusahaan. Untuk menghindari terjadinya kerugian tersebut, perlu adanya sinergi antar staff atau petugas yang beroperasi agar tidak ada kerusakan pada boiler.
Baca juga : Apa itu Galvanis? Apa Saja sih Jenis-Jenis Metode Galvanis
Demikian ulasan mengenai apa itu boiler dan bagaimana cara perawatannya tentu bisa menjadi referensi Anda untuk mengetahui lebih banyak mengenai ilmu industri minyak dan gas. Untuk pembahasan menarik lainnya bisa Anda lihat pada menu blog di andalasmitraglobal.com ya.