Flange merupakan komponen penting dalam sistem perpipaan yang berperan dalam menyambungkan dua item pipa menjadi satu kesatuan yang utuh dengan menggunakan baut sebagai perekatnya.
Nah, seperti yang sudah diketahui, flange memiliki berbagai jenis dan setiap jenisnya punya fungsi serta karakteristik yang berbeda lho, tak terkecuali blind flange. Jenis flange yang satu ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan flange lainnya, penasaran apa saja? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Baca juga: Jenis-Jenis Flange Spesial dalam Sistem Perpipaan
Apa itu Blind Flange?

Blind flange adalah salah satu jenis flange yang digunakan untuk menutup ujung pipa dalam sistem perpipaan. Tidak seperti flange lainnya, blind flange tidak memiliki lubang di bagian tengahnya, yang membuatnya berfungsi sebagai penutup total pada ujung pipa. Blind flange sering dipasang pada sistem perpipaan yang tidak memerlukan sambungan tambahan. Selain itu juga untuk memblokir aliran pipa yang tidak digunakan secara aktif.
Blind flange sangat diperlukan untuk menghentikan aliran fluida, maka flange jenis ini tidak memiliki bukaan atau lubang dan membuatnya berbeda dengan jenis lainnya.
Fungsi Blind Flange dalam Industri
Dalam banyak sektor industri, blind flange digunakan sebagai solusi yang efisien untuk mengisolasi bagian pipa yang tidak aktif atau ketika ada kebutuhan untuk memutus aliran sementara. Blind flange membantu mencegah kebocoran dan memastikan sistem pipa tetap aman.
Penggunaan blind flange sangat penting dalam memastikan keamanan sistem perpipaan, terutama di industri minyak, gas, petrokimia, dan air. Alat ini membantu mencegah kebocoran fluida atau gas berbahaya, serta memungkinkan teknisi untuk melakukan pemeliharaan rutin tanpa harus menghentikan seluruh sistem.
Blind flange memiliki berbagai fungsi penting dalam berbagai sektor industri, terutama dalam hal pengendalian aliran dan keamanan operasional. Berikut adalah beberapa fungsi utama blind flange dalam sistem perpipaan:
Menutup ujung pipa
Fungsi paling mendasar dari blind flange adalah menutup ujung pipa yang tidak aktif. Ini membantu mengisolasi bagian pipa yang tidak digunakan, sehingga mencegah kebocoran atau kerusakan yang tidak diinginkan.
Mengisolasi sistem pipa
Dalam banyak industri, blind flange digunakan untuk memisahkan atau mengisolasi bagian tertentu dari sistem perpipaan saat tidak diperlukan. Hal ini penting ketika pipa perlu dimatikan untuk pemeliharaan atau perbaikan tanpa harus mematikan seluruh sistem.
Mengendalikan tekanan
Blind flange juga digunakan untuk mengendalikan tekanan di dalam pipa. Dengan menutup ujung pipa yang tidak aktif, tekanan dapat dijaga dalam batas yang aman, sehingga mencegah kerusakan akibat tekanan berlebih.
Memudahkan pemeliharaan
Blind flange memberikan akses mudah bagi teknisi untuk melakukan pemeliharaan atau inspeksi pada bagian pipa yang tertutup tanpa harus memutus seluruh sistem. Ini sangat menguntungkan dalam sistem perpipaan besar yang membutuhkan perawatan secara berkala.
Baca Juga: Begini Penampakan Penggunaan Fitting Pipa dan Flange Pipa
Dimensi dan Standar Permukaan Blind Flange
Blind flange memiliki dimensi, tingkat toleransi suhu, dan tekanan yang umumnya telah memenuhi standar ASME B16.5.
Jenis flange ini juga memiliki ukuran dan tekanan beragam mulai tipe permukaan flat face (FF), raised face (RF), dan ring type joint (RTJ). Selain itu, dalam ASME B16.5 juga memiliki ukuran ½” hingga 24”. Kemudian untuk pilihan tekanannya tersedia 150#, 300#, 600#, 900#, 1500#, 2500#, 3000#, dan 5000#.