Dengan memahami cara membaca tabel dimensi pipa, Anda dapat memilih pipa yang sesuai dengan kebutuhan proyek maupun perawatan instalasi. Ini sangat penting agar pipa yang digunakan kuat, aman, dan efisien menahan tekanan yang akan dialami selama operasional.
Untuk memulai, mari lihat beberapa komponen utama yang ada dalam tabel dimensi pipa.
Tabel dimensi pipa biasanya berisi kolom-kolom seperti Nominal Pipe Size (NPS), Outside Diameter (OD), ketebalan dinding pipa (Schedule/Sch), dan kadang tekanan kerja maksimum. Dalam cara membaca tabel dimensi pipa, NPS menunjukkan ukuran nominal pipa yang biasanya dalam inci. Misalnya pipa 1/2″, 1″, hingga 6″.
Schedule pipa menandakan ketebalan dinding pipa. Semakin tinggi angkanya, semakin tebal dinding pipa tersebut. Contohnya, schedule 40 adalah ketebalan standar untuk aplikasi umum, sedangkan schedule 80 atau 160 digunakan untuk pipa dengan ketahanan tekanan lebih tinggi.
Cara Membaca Diameter dan Ketebalan Pipa
Pada tabel dimensi, kolom diameter nominal (NPS) tidak selalu sama dengan diameter luar (OD) pipa. Misalnya, pipa dengan NPS 1″ bisa memiliki OD sedikit lebih besar. Dengan mengetahui OD, Anda bisa memperkirakan ruang yang dibutuhkan saat instalasi. Ketebalan dinding pipa penting untuk menentukan kekuatan pipa terhadap tekanan fluida di dalamnya.
Dalam cara membaca tabel dimensi pipa yang benar, Anda harus memperhatikan kedua hal ini secara bersamaan agar dapat menentukan pipa yang sesuai untuk aplikasinya. Ketebalan dinding juga menentukan berat dan harga pipa, jadi ini berdampak pada biaya proyek Anda.
Apa itu Nominal Bore (NB) dan Perbedaannya dengan NPS?
Dalam konteks dimensi pipa seringkali muncul istilah Nominal Bore (NB) yang sebenarnya mirip dengan NPS namun digunakan dalam standar internasional berbeda. NB lebih fokus pada diameter lubang dalam pipa, sedangkan NPS lebih ke ukuran standar pipa dengan mengacu pada ukuran nominal di luar.
Schedule Pipa dan Pengaruhnya pada Kekuatan Pipa
Schedule (Sch) pipa menjadi poin penting dalam memilih pipa yang tepat. Schedule merupakan standar yang mengindikasikan ketebalan dinding pipa. Schedule umum yang sering digunakan adalah Sch 10, 20, 40, 80, sampai 160.
Pipa dengan schedule yang lebih tinggi mampu menahan tekanan kerja yang lebih besar. Jadi, dalam cara membaca tabel dimensi pipa, memastikan schedule yang sesuai kebutuhan Anda akan memberikan keamanan operasional pipa dari kemungkinan bocor atau pecah.
Tips Membaca Tabel untuk Pemula
Untuk pemula, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan proyek Anda. Tentukan NPS yang dibutuhkan dan cek schedule yang dapat menahan tekanan kerja sistem.
Mulailah dengan mencari ukuran nominal (NPS) di tabel, lalu lihat diameter luar (OD) dan ketebalan dinding (Schedule). Setelah itu, pastikan juga tabel memuat tekanan kerja maksimum agar sesuai dengan beban proyek.
Contoh Tabel Dimensi Pipa
| NPS (Nominal Pipe Size) | Outside Diameter (OD) mm | Schedule 40 (Ketebalan dinding mm) | Tekanan Kerja Maksimum Schedule 40 (psi) | Schedule 80 (Ketebalan dinding mm) | Tekanan Kerja Maksimum Schedule 80 (psi) |
| 1/2″ | 21.3 | 2.77 | 6358 | 3.73 | 10908 |
| 3/4″ | 26.7 | 2.87 | 5273 | 3.91 | 10220 |
| 1″ | 33.4 | 3.38 | 4956 | 4.55 | 9316 |
| 1 1/4″ | 42.2 | 3.56 | 4133 | 4.85 | 7380 |
| 1 1/2″ | 48.3 | 3.68 | 3739 | 5.08 | 7247 |
| 2″ | 60.3 | 3.91 | 3177 | 5.54 | 7097 |
Itulah panduan lengkap dan cara membaca tabel dimensi pipa. Untuk Anda yang membutuhkan solusi lengkap dan terpercaya dalam penyediaan pipa, Andalas Mitra Global hadir sebagai distributor terkemuka di Indonesia.
Mereka menyediakan berbagai jenis pipa stainless steel dan carbon steel dengan kualitas terbaik, lengkap dengan berbagai schedule dan standar internasional seperti ASTM A53, ASTM A106, dan API 5L.
Dengan stok lengkap dan layanan profesional, Andalas Mitra Global siap membantu Anda mendapatkan pipa yang sesuai kebutuhan proyek industri, mulai dari minyak & gas, petrokimia, hingga konstruksi umum.
Hubungi Andalas Mitra Global untuk konsultasi dan penawaran terbaik!
