Forged fittings menjadi pilihan utama dalam dunia perpipaan, terutama untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan ekstra terhadap tekanan tinggi, suhu ekstrem, serta lingkungan kerja yang korosif.
Forged fittings merupakan sambungan pipa yang dibentuk melalui proses penempaan (forging), sehingga menghasilkan komponen yang lebih padat, kuat, dan tahan bocor. Proses ini meliputi pemanasan billet logam hingga suhu tertentu, lalu dibentuk dengan tekanan tinggi sesuai dimensi dan bentuk yang diinginkan, seperti elbow, tee, coupling, union, dan cap.
Forged fittings umumnya dibuat dari material seperti carbon steel (ASTM A105) dan stainless steel (ASTM A182), yang dikenal karena kemampuannya menahan tekanan dan suhu tinggi.
Mengapa Memilih Forged Fittings Dibanding Jenis Lain?
Beberapa keunggulan forged fittings antara lain:
- Struktur butiran logam tetap terjaga dan lebih rapat, memberikan kekuatan mekanik lebih tinggi.
- Lebih tahan terhadap tekanan dan benturan dibanding fitting dengan metode casting atau brazing.
- Minim risiko porositas, cacat pengecoran, atau kebocoran karena diproduksi dari satu bagian logam utuh.
- Umur pakai lebih panjang serta daya tahan aus lebih baik dalam berbagai kondisi industri.
Faktor Penting Dalam Memilih Forged Fittings
Dalam memilih forged fitting, Anda wajib memperhatikan beberapa aspek yakni:
1. Tekanan Operasi
Pilih forged fittings dengan pressure rating (misal: 2000LB, 3000LB, 6000LB) yang sesuai tekanan sistem perpipaan Anda. Semakin tinggi tekanan operasi, semakin diperlukan forged fittings berkelas tinggi.
2. Temperatur Operasi
Material forged fittings harus kompatibel dengan suhu operasi. Untuk suhu ekstrem (sangat tinggi atau rendah), gunakan material seperti stainless steel yang memiliki ketahanan terhadap perubahan suhu dan korosi lebih baik.
3. Material dan Ketahanan Korosi
Sesuaikan material fitting dengan jenis fluida yang mengalir dan lingkungan instalasi (korosif, lembap, exposed chemicals). Stainless steel ideal untuk lingkungan korosif, sementara carbon steel cocok untuk aplikasi tekanan tinggi namun lingkungan tidak terlalu agresif.
Baca juga: Jenis-jenis Forged Fittings dan Perbedaannya!
4. Kesesuaian Dimensi
Periksa kesesuaian ukuran forged fittings dengan pipa, baik diameter maupun jenis sambungannya (socket weld atau threaded). Dimensi yang presisi mencegah kebocoran dan memastikan pemasangan yang tepat.
5. Standar dan Sertifikasi
Pastikan forged fittings memenuhi standar internasional seperti ASME B16.11 untuk socket weld/threaded dan ASTM untuk material. Standar ini menjamin keamanan dan keandalan instalasi.
Jenis-jenis Forged Fittings | |
Elbow (90º/45º) | Mengubah arah aliran fluida. |
Tee | Membagi atau menggabungkan aliran pipa. |
Coupling/Union | Menyambungkan dua pipa. |
Cap | Menutup ujung pipa. |
Reducer | Mengubah diameter pipa dalam satu jalur perpipaan. |
Forged Fittings Terlengkap di Andalas Mitra Global
Jika Anda membutuhkan forged fittings berkualitas, Andalas Mitra Global siap mendukung kebutuhan industri Anda. Produk forged fittings kami dibuat melalui proses tempa dari material terbaik, menjamin performa optimal untuk berbagai aplikasi perpipaan.
Dapatkan solusi pipe fittings terpercaya hanya di Andalas Mitra Global!