Jika biasa berurusan dengan pipa, pasti sudah tidak asing lagi dengan flange. Untuk Anda yang belum tahu, flange pipa adalah komponen yang keberadaannya digunakan untuk menggabungkan pipa dengan valve atau menggabungkan pipa dengan elemen lain agar pipa tersusun dengan utuh yang direkatkan dengan baut.
Baca juga : Apa itu Flange dan Jenis-Jenis Flange
Jika melihat arti yang disebutkan, maka sudah jelas jika flange pipa berfungsi sebagai komponen sambungan pipa agar proses perawatannya menjadi lebih mudah, atau keamanan untuk penggantian equipment sehingga membuat komponen yang disekitarnya tetap aman dan tidak rusak karena proses tersebut. Setelah mengetahui pengertian dan fungsi flange, ketahui juga flange standard ANSI dan tabel datanya.
Flange Standard ANSI dan Tabel Datanya
Sebelum mengetahui flange standard ANSI dan tabel datanya, ketahui terlebih dulu beberapa jenis flange pipa, antara lain:
1. Flange berdasarkan dimensi atau ukuran ANSI, misalnya ANSI 150#, ANSI 300#, ANSI 600#, dan masih banyak yang lainnya.
2. Flange berdasarkan Schedule, seperti Sch 20, Sch 40, Sch 60, Sch XS, dan masih banyak yang lainnya.
3. Flange berdasarkan tipe Face, seperti Flate Face atau FF, Raise Face atau RF, dan Ring Type Joint / RTJ.
4. Flange berdasarkan bentuknya menurut ANSI
Dari semua jenis tersebut, terdapat jenis flange berdasarkan ANSI yang merupakan jenis yang biasa digunakan. Untuk lebih mudah memahami, ketahui terlebih dulu bahwa ANSI merupakan singkatan dari American National Standart Institute. Jika dilihat dari standard ANSI terdapat beberapa tipe / jenis flange pipa yang biasa digunakan, antara lain :
1. Socketweld Flange
Flange yang satu ini pada sisi luarnya memiliki tahanan. Tahanan tersebut berfungsi menahan pipa yang dimasukkan ke dalamnya agar tidak bisa tembus keluar sehingga akan aman ketika digunakan.
2. Slip on Flange
Jenis yang selanjutnya adalah flange tipe slip on yang hanya bisa masuk sebagian. Tipe ini berbeda dengan socket flange yang bisa membuat pipa masuk sepenuhnya karena sisi luar dan dalam akan dilas. Karena hal tersebut pemilihan flange harus tepat yaitu memilih diameter inside flange slip on yang lebih besar daripada ukuran luar pipa.
3. Lap Joint Flange
Jenis ini berbeda dengan jenis yang lain karena posisi lubang bautnya bisa diputar. Lebih baik tidak menggunakan flange ini jika memiliki pressure yang tinggi.
4. Welding neck Flange
Weldneck flanges merupakan salah satu jenis flanges yang paling mudah disambungkan dengan pipa sehingga tak heran jika jenis ini banyak digunakan. Flange ini bisa digunakan pada pressure dan temperatur yang rendah atau tinggi.
5. Threaded Flange
Threaded flanges atau tipe ulir yang cara menyambungkannya dengan diulir. Tipe yang satu ini biasanya digunakan sebagai alternatif jika menghadapi sistem yang rawan kebakaran jika menggunakan las.
6. Blind Flange
Flange standard ANSI yang terakhir adalah blind flange yang memiliki fungsi untuk menutup aliran seperti cap dalam fitting pipa. Karena memiliki fungsi untuk menutup, flange ini tidak memiliki lubang.
Jika anda sudah paham produk standard flange ANSI yang disebutkan diatas, Anda kini harus memahami juga Tabel Data ANSI Flange dan ini akan memakan waktu yang lumayan lama karena banyaknya tabel yang dijabarkan. Klik link dibawah untuk melihat tabel data ANSI Flange.
Klik Disini untuk Lihat Tabel Lengkapnya
Itulah sedikit ulasan tentang flange standard ANSI dan tabel datanya. Semoga bermanfaat.