7 Jenis APD untuk Pekerja Konstruksi – Apa itu APD? APD adalah kepanjangan dari Alat Pelindung Diri atau nama lainnya PPE yaitu Personal Protective Equipment. APD disini bukan seperti yang sedang dipakai oleh tenaga medis untuk melawan wabah Covid-19, tapi APD juga merupakan perlengkapan keamanan diri untuk pekerja fabrikasi, konstruksi, piping dan mekanikal. Banyak dari para pekerja kurang peduli dengan APD initer utama saat melakukan penggerindaan.
Saking vitalnya APD untuk keselamatan kerja, ada perusahaan migas yang memberikan peringatan keras dengan memberikan sanksi jika APD tidak digunakan saat penggerindaan. Hampir semua cedera yang terjadi saat menggerinda disebabkan kurangnya alat keselamatan kerja karena kurang peduli dengan APD ini.
Baca juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fabrikasi
Pengertian Mesin Gerinda
Gerinda merupakan alat atau mesin yang digunakan untuk memotong logam. Gerinda juga dipakai untuk merapikan bekas potongan cutting torch, membentuk sudut potongan, menghaluskan permukaan logam, dan lain-lain. Gerinda alat yang paling sering digunakan dalam proses fabrikasi dan konstruksi.
Mesin gerinda akan sangat berguna jika digunakan sesuai prosedur yang aman. Kalau cara aman mengoperasikannya tidak terpenuhi, risiko yang muncul sangat besar karena alat ini memakai putaran mesin yang sangat tinggi. Rata-rata kecepatan putaran gerinda yaitu 10.000rpm – 13.000rpm.
Untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan kerja saat menggunakan mesin gerinda, disarankan mengikuti standar prosedur pemakaian mesin gerinda dengan benar dan tentunya peduli dengan pemakaian APD atau Alat Pelindung Diri.
Biasakan sebelum mengoperasikan mesin gerinda, pakailah APD atau alat pelindung diri dengan baik dan benar, karena hampir semua cedera dikarenakan kurangnya alat keselamatan kerja. Cedera yang biasa terjadi sebagian besar mengenai tangan, kepala atau dada. Karena itu penggunaan APD atau PPE bagi pekerja fabrikasi, konstruksi, pipa dan mekanikal sangatlah penting dan bersifat kewajiban.
Baca juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fitter
Personal Protective Equipment (PPE)
Apa sajakah PPE atau APD itu? Berikut 7 macam APD yang wajib dipakai pada saat pengoperasian gerinda :
1. Baju Kerja
Pakailah pakaian kerja yang standar, bukan bahan kaos. Pakai pakaian yang tebal dan menutupi semua bagian tubuh. Hindari yang longgar karena mengakibatkan terbelit batu gerinda atau jika batu gerinda lepas atau pecah masuk kekolong baju.
2. Glove (sarung tangan)
Sebaiknya gunakan sarung tangan yang nyaman dan tidak kaku serta bisa menutupi semua bagian tangan. Pastikan sarung tangan yang dipakai nyaman dan fleksibel.
3. Face Shield (pelindung wajah)
Pelindung wajah berguna untuk menghindari bahaya percikan api dan partikel halus yang dapat menuju mata. Jika tidak ada face shield bisa menggunakan kacamata putih tebal.
4. Helmet (helm pelindung kepala)
Pakai helm pelindung kepala, tentunya untuk meminimalisir risiko cedera dari hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Earplug (penutup telinga)
Earplug berguna untuk mengurangi suara bising saat mengoperasikan mesin gerinda tangan. Gunakan alat penutup telinga yang sudah berstandar karena yang kualitasnya buruk dapat merusak telinga manusia.
6. Safety Shoes (pengaman kaki)
Gunakan sepatu yang terbuat dari kulit dan tidak mudah terbakar. Disarankan pada bagian jari kaki punya lapisan besi baja yang kuat.
7. Masker
Penggunaan masker saat pengoperasian gerinda tidaklah wajib tapi tetap penting untuk kesehatan pernafasan.
Baca juga : Istilah dan Fungsi Jabatan di Proyek Konstruksi
Demikian penjelasan mengenai alat pelindung diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE) yang harus pekerja perhatikan sebelum menggunakan gerinda. Safety first and Work safely.
