Dalam dunia industri, sistem perpipaan memegang peranan penting dalam mengalirkan berbagai jenis fluida, mulai dari air, minyak, gas, hingga bahan kimia. Salah satu komponen krusial dalam sistem perpipaan adalah flange, yang berfungsi sebagai penghubung antar pipa, katup, pompa, dan peralatan lainnya.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis flange dan pipa yang umum digunakan dalam industri, lengkap dengan fungsi dan karakteristiknya.
Apa Itu Flange dan Fungsinya?
Flange adalah komponen berbentuk cincin yang dipasang di ujung pipa atau peralatan untuk menyambungkan bagian-bagian dalam sistem perpipaan. Flange biasanya dihubungkan dengan baut dan menggunakan gasket untuk mencegah kebocoran.
Keunggulan flange adalah kemudahan dalam pemasangan, pembongkaran, serta pemeliharaan sistem tanpa harus memotong pipa.
Jenis-Jenis Flange yang Umum Digunakan dalam Industri
Berikut adalah enam jenis flange yang paling sering digunakan di industri berdasarkan standar ANSI dan praktik umum:
1. Weld Neck Flange
Flange ini memiliki leher panjang yang dilas langsung ke pipa, memberikan sambungan yang sangat kuat dan tahan terhadap tekanan serta suhu tinggi. Cocok untuk aplikasi dengan tekanan tinggi dan lingkungan yang mengalami getaran.
2. Slip-On Flange
Dipasang dengan cara meluncurkan flange ke ujung pipa lalu dilas pada bagian dalam dan luar. Slip-On flange lebih ekonomis dan mudah dipasang, namun kekuatannya tidak sekuat weld neck flange. Biasanya digunakan untuk tekanan rendah hingga menengah.
3. Socket Weld Flange
Memiliki soket untuk menahan pipa, flange ini cocok untuk pipa berukuran kecil dan tekanan tinggi. Sambungan dibuat dengan pengelasan di bagian luar soket.
Baca juga: Perbedaan Flange ANSI dan JIS, Ini Lengkapnya!
4. Lap Joint Flange
Digunakan bersama stub end, flange ini mudah dipasang dan dilepas, cocok untuk sistem yang memerlukan perawatan rutin. Namun, tidak direkomendasikan untuk tekanan tinggi.
5. Threaded Flange
Memiliki ulir internal yang memungkinkan pipa disekrup ke flange tanpa pengelasan, cocok untuk aplikasi tekanan rendah dan area rawan kebakaran karena tidak menggunakan las.
6. Blind Flange
Berfungsi menutup ujung pipa atau saluran, tidak memiliki lubang tengah sehingga dapat menahan tekanan tinggi diujung sistem perpipaan. Sering digunakan untuk isolasi atau perawatan sistem.
Selain itu, terdapat juga special flange seperti orifice flange untuk pengukuran aliran dan self reinforced flange yang dirancang untuk tekanan sangat tinggi.
Jenis-Jenis Pipa untuk Industri
Pipa industri biasanya terbuat dari bahan seperti baja karbon, stainless steel, paduan logam, atau plastik khusus, tergantung kebutuhan aplikasi. Beberapa jenis pipa yang umum digunakan antara lain:
- Pipa Baja Karbon: Umum untuk aplikasi tekanan dan suhu sedang hingga tinggi.
- Pipa Stainless Steel: Tahan korosi, cocok untuk industri kimia dan makanan.
- Pipa Paduan Khusus: Digunakan untuk kondisi ekstrem seperti suhu sangat tinggi atau lingkungan korosif.
- Pipa Plastik (PVC, HDPE): Untuk aplikasi tekanan rendah dan fluida non-korosif.
Solusi Perpipaan Terpercaya dari Andalas Mitra Global
Andalas Mitra Global hadir sebagai mitra terpercaya dalam penyediaan berbagai jenis flange dan pipa berkualitas tinggi yang sesuai standar industri. Dengan produk lengkap dan layanan profesional, Andalas Mitra Global siap membantu Anda memenuhi kebutuhan perpipaan!