Jenis-Jenis Flange Spesial dalam Sistem Perpipaan – Flange-flange pipa spesial yang akan kami bahas kali ini, sengaja kami pisahkan dari pembahasan jenis-jenis flange pipa sebelumnya. Dan juga tidak termasuk jenis flange berdasarkan ANSI yang juga pernah kami ulas, apalagi jenis flange facenya ini memang bisa dibedakan dengan jelas dan bisa dilihat secara kasat mata. Flange pipa spesial ini memang digunakan pada kondisi khusus atau tertentu, tidak secara umum.
Lalu apa saja sih jenis-jenis flange spesial ini?
1. Long welding neck
Jenis flange pipa ini mirip dengan welding neck flange pipa, bedanya adalah jenis-jenis flange spesial ini digunakan sebagai pasangan dari nozzle yang tak memerlukan pipa. Jenis flangenya memang cukup panjang, sehingga tidak membutuhkan pipa saat diterapkan ke vessel yang nantinya berfungsi sebagai nozzle.
Penggunaan jenis flange long weld neck ini karena memang dibutuhkan saat class yang tinggi. Karena flange ini tidak dihubungkan dengan pipa, maka tebal lehernya akan bervariasi tergantung dari classnya juga. Semakin tinggi pada classnya, biasanya semakin tebal pula dinding lehernya.
2. Self Reinforced flange
Self reinforcement flange adalah jenis flange spesial yang didesain dan dibuat khusus untuk menahan tekanan yang tinggi. Karena penggunaan yang khusus ini, maka perhitungannya dilakukan oleh senior engineer. Pemesanan jenis flange ini paling maksimal butuh waktu 3 bulan, jadi harus matang saat merencanakan menggunakan self reinforcement flange ini.
Bentuknya memang mirip dengan flange long weld neck. Sama-sama flange dengan leher yang panjang, hal ini berfungsi untuk menjamin kekuatan dengan mengurangi proses pengelasan. Sebutan lain flange ini adalah forging.
Forging tidak pernah digunakan dalam sambungan pipa, biasanya langsung digunakan dengan vessel, maka disebut juga nozzle. Lalu apa perbedaan nozzle dengan flange? Silahkan dipelajari pada pembahasan sebelumnya.
Baca : Apa itu Boiler dan Cara Perawatannya
3. Orifice flange
Orifice flange digunakan untuk mengukur laju fluida yang mengalir pada sebuah pipa. Jenis flange spesial ini mirip dengan flange yang lain, bedanya terdapat lubang kecil yang berfungsi untuk mengukur laju aliran. Flange ini juga punya jack screws, yang berfungsi untuk memisahkan kedua orifice flange hanya dengan memutar bautnya.
Cara pengoperasian orifice flange
Orifice flange pipa beroperasi mengukur beda tekanan yang terjadi antara 2 fluida yang melalui celah kecil (lihat gambar di atas). Saat pipa di alirkan fluida (D1), kemudian fluida itu menabrak plat yang ukurannya lebih kecil (D2). Maka fluida mengalir lebih cepat pada lubang, sebagai gantinya tekanannya turun pada P2. Perbedaan tekanan yang terjadi antara P1 dan P2 yang kemudian akan diukur melalui sebuah rumus.
Jika dibongkar, orifice flange juga punya bagian umum seperti orifice. Perhatikan gambar, nomor 1 (orifice plate), plat yang punya ukuran diameter lebih kecil (nomor 2) dari ukuran pipa. Sedangkan untuk pengukurannya, orifice memiliki lubang di dalam flange yang nantinya mengalir ke luar (nomor 3, tapping).
Demikian pembahasan beberapa tipe flange pipa spesial yang memang tidak banyak digunakan secara umum pada sistem perpipaan, flange pipa tersebut kami kelompokkan sebagai jenis flange spesial. Semoga dengan pembahasan kali ini Anda bisa lebih mengerti betapa luasnya pengetahuan di bidang ini.