Sambungan pipa berfungsi untuk menghubungkan dua pipa atau lebih sehingga membentuk jaringan distribusi air, gas, atau fluida lainnya. Pilihan jenis sambungan yang tepat akan mempengaruhi kualitas dan ketahanan sistem perpipaan secara keseluruhan.
Untuk membantu Anda, berikut kami merangkum jenis-jenis sambungan pipa mulai dari threaded joint hingga elbow. Yuk, simak hingga akhir ya!
Jenis-jenis Sambungan Pipa dan Fungsinya
Tipe sambungan merupakan aspek penting yang perlu dipahami sebelum memulai proyek instalasi perpipaan. Berikut beberapa model sambungan yang biasa kita lihat pada industri:
1. Sambungan Berulir (Threaded Joint)
Sambungan ini menggunakan ulir di ujung pipa yang dikencangkan satu sama lain, sangat umum digunakan untuk sistem bersuhu dan tekanan rendah seperti pasokan air rumah tangga. Kelebihannya adalah kemudahan pemasangan dan perawatan karena dapat dibongkar pasang, namun kurang cocok untuk sistem dengan getaran tinggi atau suhu tinggi.
2. Sambungan Las Pantat (Butt Welded Joint)
Metode ini mengelas dua ujung pipa secara permanen, menghasilkan sambungan kuat dan kedap yang cocok untuk sistem tekanan tinggi di industri. Sambungan las ini ideal untuk sistem perpipaan yang memerlukan ketangguhan dan keawetan tinggi.
3. Sambungan Flange
Menggunakan flange berbentuk cincin datar yang diikat dengan baut dan mur, sambungan ini bersifat non-permanen sehingga mudah dibongkar untuk keperluan perawatan atau penggantian. Flange sering digunakan pada pipa berdiameter besar dan sistem bertekanan tinggi di sektor industri.
Baca juga: Apa Perbedaan Flange RTF dan RTJ?
4. Sambungan Socket dan Socket Drat
Digunakan untuk menyambungkan dua pipa dengan ukuran yang sama atau menghubungkan pipa dengan fitting lain menggunakan lem atau ulir. Sambungan socket mudah dipasang dan banyak digunakan pada pipa PVC serta cocok untuk berbagai kebutuhan domestik dan komersial.
5. Sambungan Elbow
Sambungan berbentuk siku ini digunakan untuk mengubah arah aliran pipa, biasanya tersedia dalam sudut 45°, 90°, dan 180°. Tersedia dalam variasi biasa dan dengan metal insert untuk kemudahan penyambungan ke soket tanpa perekat tambahan.
6. Sambungan Tee dan Cross
Tee membuat pipa bercabang menjadi dua, cocok untuk menambahkan jalur air baru di rumah atau gedung. Cross memungkinkan percabangan ke empat arah sekaligus untuk instalasi yang lebih kompleks.
7. Sambungan Kompresi dan Dorong-Fit (Push-Fit)
Praktis karena tidak memerlukan alat khusus, sambungan ini umum digunakan untuk instalasi sementara atau pemasangan cepat dengan tekanan rendah. Memudahkan perbaikan dan modifikasi sistem perpipaan.
Mana Sambungan yang Cocok Untuk Proyek Anda?
- Proyek rumah tinggal atau gedung dengan tekanan rendah: sambungan berulir, socket, elbow dan tee menjadi pilihan tepat karena kemudahan pemasangan dan modifikasi.
- Proyek industri atau sistem bertekanan tinggi: sambungan las butt welded joint dan flange menjadi unggulan untuk kekuatan dan keandalan.
- Instalasi yang memerlukan fleksibilitas dan kemudahan perawatan: sambungan flange atau mekanis yang dapat dibongkar pasang cocok untuk kamu pilih.
Memahami karakteristik dan fungsi dari masing-masing jenis sambungan pipa adalah kunci untuk memilih solusi terbaik sesuai kebutuhan teknis dan anggaran proyek Anda. Untuk mendapatkan produk sambungan pipa berkualitas dengan beragam pilihan yang lengkap, Andalas Mitra Global hadir sebagai mitra terpercaya!
Kami menghadirkan berbagai kebutuhan perpipaan, mulai dari:
Jangan ragu untuk menghubungi kami dan konsultasikan kebutuhan proyek Anda!
