Dalam dunia perpipaan industri, pemilihan flange dengan spesifikasi yang tepat sangat krusial untuk menjamin keamanan, integritas sambungan, dan efisiensi operasional. Salah satu kode standar yang paling sering ditemui, terutama di Eropa dan Asia, adalah “PN16”.
Flange PN16 adalah jenis flange yang spesifikasinya mengacu pada standar Eropa, khususnya EN 1092-1 (yang banyak menggantikan standar lama seperti DIN dari Jerman).
Istilah “PN” berasal dari bahasa Prancis “Pression Nominale”, yang berarti “Tekanan Nominal”. Angka “16” menunjukkan bahwa flange tersebut dirancang untuk menahan tekanan nominal maksimum 16 bar (sekitar 232 PSI) pada suhu ruangan (ambien). Penting untuk dicatat bahwa kapasitas tekanan ini akan menurun seiring dengan meningkatnya suhu operasional.
Karakteristik Flange PN16
- Standar Acuan: EN 1092-1 (Eropa/DIN).
- Satuan Ukuran: Menggunakan satuan Metrik (bar untuk tekanan, milimeter untuk dimensi).
- Rating Tekanan: 16 bar pada suhu ambien.
- Aplikasi: Umumnya digunakan pada sistem air (PDAM), HVAC (Pemanas, Ventilasi, AC), sistem proteksi kebakaran, dan industri proses ringan.
- Material: Umumnya terbuat dari carbon steel (S235JR / P250GH) atau stainless steel (304/304L atau 316/316L).
Penggunaan Flange PN16
Flange PN16 dipilih berdasarkan aplikasinya yang spesifik pada sistem dengan tekanan rendah hingga menengah. Berikut adalah beberapa penggunaan utamanya:
- Sistem Pengolahan Air dan Air Limbah (PDAM/WTP): Ini adalah aplikasi paling umum untuk PN16, di mana tekanan sistem jarang melebihi 10-16 bar.
- Sistem HVAC: Digunakan untuk menyambungkan pipa pada sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara di gedung komersial.
- Industri Proses Ringan: Cocok untuk industri makanan & minuman, farmasi, atau kimia ringan yang tidak melibatkan tekanan atau suhu ekstrem.
- Sistem Proteksi Kebakaran: Sering dipakai pada instalasi pipa hydrant dan sprinkler yang umumnya beroperasi di bawah 16 bar.
- Aplikasi General Utility: Digunakan untuk jalur pipa udara bertekanan (compressed air), air pendingin, atau jalur non-kritis lainnya di pabrik.
Perbandingan dengan Standar ANSI/ASME (Pressure Class)
Sebagai pembanding utama, terutama di industri minyak dan gas atau proyek berstandar Amerika, adalah standar “Pressure Class” dari ANSI/ASME B16.5. Berbeda dengan sistem PN yang lugas, sistem Class menggunakan satuan Imperial (PSI).
Standar ini menggunakan penandaan seperti Class 150, Class 300, dan seterusnya. Banyak yang keliru mengira Class 150 berarti 150 PSI, padahal rating Class 150 sebenarnya setara dengan sekitar 19.6 bar (285 PSI) pada suhu ambien, yang berarti secara signifikan lebih kuat daripada PN16.
Baca juga: Perbedaan Flange Stainless Steel dan Carbon Steel
Karakteristik Flange ANSI/ASME Class
- Standar Acuan: ASME B16.5 (Amerika).
- Satuan Ukuran: Menggunakan satuan Imperial (PSI untuk tekanan, inci untuk dimensi).
- Rating Tekanan: Class 150, 300, 400, 600, 900, 1500, 2500.
- Aplikasi: Umumnya digunakan pada industri berat seperti minyak & gas, petrokimia, dan pembangkit listrik.
Tabel Perbandingan Flange PN16 vs Class 150
Meskipun sering dianggap berdekatan, PN16 dan Class 150 tidak dapat diganti satu sama lain karena perbedaan dimensi, lubang baut, dan rating tekanan.
| Aspek | Flange PN16 | Flange Class 150 |
| Standar | EN 1092-1 (Eropa/DIN) | ASME B16.5 (Amerika) |
| Satuan Tekanan | Bar (Metrik) | PSI (Imperial) |
| Rating Nominal | 16 Bar (sekitar 232 PSI) | ~19.6 Bar (sekitar 285 PSI) |
| Dimensi | Ukuran Metrik (mm) | Ukuran Imperial (inci) |
| Interoperabilitas | Tidak Bisa dipasangkan | Tidak Bisa dipasangkan |
| Penggunaan Umum | Eropa, Asia | Amerika Utara, Global (Migas) |
Jika Anda membutuhkan flange PN16, fitting pipa, atau valve dengan standar Eropa (EN/DIN) yang teruji dan harga kompetitif, Andalas Mitra Global siap menjadi solusi terbaik untuk kebutuhan industri Anda.
Dapatkan penawaran terbaik dan konsultasi profesional, hubungi kami sekarang!