>
>
Penjelasan Flange ANSI serta Tabel Flange ANSI 150 dan 300

Penjelasan Flange ANSI serta Tabel Flange ANSI 150 dan 300

14 March 2025
Oleh: Dharmajati
flange standar ansi

Dalam industri perpipaan, flange memainkan peran penting dalam menghubungkan pipa, katup, pompa, dan komponen lainnya. Salah satu standar flange yang banyak digunakan adalah Flange ANSI. Nah, di artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Flange ANSI, termasuk jenis, material, keuntungan, hingga aplikasinya di berbagai industri. Jadi, simak sampai selesai, ya!

Apa itu Flange?

Flange adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan dua pipa atau peralatan lainnya dalam sistem perpipaan. Flange memungkinkan penyambungan yang kuat dan dapat dilepas tanpa merusak komponen utama. Item yang satu ini digunakan untuk menggabungkan pipa dengan valve atau menggabungkan pipa dengan elemen lain agar pipa tersusun dengan utuh yang direkatkan dengan baut.

Apa itu Flange ANSI?

ANSI (American National Standards Institute) adalah organisasi yang mengembangkan standar di berbagai bidang industri, termasuk sistem perpipaan. Standar ini memastikan kompatibilitas, keamanan, dan efisiensi dalam berbagai aplikasi.

ANSI berperan dalam memastikan bahwa flange yang digunakan dalam industri memenuhi spesifikasi teknis yang ketat, seperti dimensi, ketahanan tekanan, dan material yang digunakan. Pada umumnya standar ANSI diaplikasikan pada jenis flange slip-on, blind, weld neck, threaded, lap joint, dan socket weld.

Dalam penerapannya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu dimensi flange dari tiap kelas tekanan ANSI. Tujuannya agar Anda bisa memasangkan flange dengan tepat sesuai kebutuhan. Berikut adalah dimensi flange ANSI beserta tabel standar ANSI sebagai referensi untuk Anda.

Keunggulan Flange ANSI Dibandingkan Flange Lainnya

  • Memenuhi standar internasional
  • Tersedia dalam berbagai ukuran dan tekanan
  • Dapat digunakan di berbagai industri

Jenis-Jenis Flange ANSI

Terdapat sejumlah flange ANSI yang biasanya diaplikasikan di industri. Dengan standar ANSI, tak heran apabila flange-flange berikut ini cukup sering dicari karena sangat dibutuhkan, berikut di antaranya:

1. Socketweld Flange

Flange yang satu ini pada sisi luarnya memiliki tahanan. Tahanan tersebut berfungsi menahan pipa yang dimasukkan ke dalamnya agar tidak bisa tembus keluar sehingga akan aman ketika digunakan.

2. Slip on Flange

Jenis yang selanjutnya adalah flange tipe slip on yang hanya bisa masuk sebagian. Tipe ini berbeda dengan socket flange yang bisa membuat pipa masuk sepenuhnya karena sisi luar dan dalam akan dilas. Karena hal tersebut pemilihan flange harus tepat yaitu memilih diameter inside flange slip on yang lebih besar daripada ukuran luar pipa.

3. Lap Joint Flange

Jenis ini berbeda dengan jenis yang lain karena posisi lubang bautnya bisa diputar. Lebih baik tidak menggunakan flange ini jika memiliki pressure yang tinggi.

4. Welding neck Flange

Weldneck flanges merupakan salah satu jenis flanges yang paling mudah disambungkan dengan pipa sehingga tak heran jika jenis ini banyak digunakan. Flange ini bisa digunakan pada pressure dan temperatur yang rendah atau tinggi.

5. Threaded Flange

Threaded flanges atau tipe ulir yang cara menyambungkannya dengan diulir. Tipe yang satu ini biasanya digunakan sebagai alternatif jika menghadapi sistem yang rawan kebakaran jika menggunakan las.

6. Blind Flange

Flange standard ANSI yang terakhir adalah blind flange yang memiliki fungsi untuk menutup aliran seperti cap dalam fitting pipa. Karena memiliki fungsi untuk menutup, flange ini tidak memiliki lubang.

Jika anda sudah paham produk standard flange ANSI yang disebutkan diatas, Anda kini harus memahami juga Tabel Data ANSI Flange dan ini akan memakan waktu yang lumayan lama karena banyaknya tabel yang dijabarkan. Klik link dibawah untuk melihat tabel data ANSI Flange.

blue minimalist new product skincare promotion banner (1280 x 720 px) (1920 x 1080 px)

Baca Juga: Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya

Tabel Flange ANSI 150 dan 300

ANSI 150

Tahukah Anda? Flange ANSI #150 adalah kelas tekanan paling dasar dan paling banyak digunakan. Angka ‘150’ merupakan kelas tekanan flange. Keunggulan flange ini dapat menangani tekanan sedang dengan sangat baik dan mudah.

Anda membutuhkan flange yang dapat menyambung ke berbagai komponen dan material? Nah, Flange ANSI #150 sangat cocok karena dapat menyambung pipa yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk baja, tembaga, hingga plastik, lho. Pemasangan flange ini juga cenderung mudah. Pola lubang baut dan dimensi standarnya membuat pemasangan menjadi mudah untuk berbagai aplikasi. Contohnya pemasangan di sistem perpipaan, HVAC, pemrosesan kimia, dan pabrik pengolahan air.

tabel ansi 150

ANSI 300

Selanjutntya, dalam industri perpipaan, flange dengan standar ANSI #300 penggunaannya tidak seluas ANSI #150. Meski demikian, tentu flange ini juga memiliki karakteristik tersendiri, lho. Angka “300” pada flange ANSI #300 mengacu pada kelas tekanannya. Kelas ini biasanya dibutuhkan untuk menangani kapasitas tekanan yang relatif tinggi.

Tekanan di dalam pipa yang tinggi umumnya terdapat di beberapa sektor seperti konstruksi, manufaktur, minyak dan gas, petrokimia, hingga pembangkit listrik. Flange ANSI #300 mampu mengalirkan fluida dengan tekanan tersebut secara aman dan lancar, bahkan dalam kondisi tekanan ekstrem sekalipun. Nah, berikut tabel flange ANSI #300.

tabel ansi 300

Artikel Pilihan

Berlangganan AMG Mail

Dapatkan update informasi eksklusif dan penawaran spesial dengan berlangganan AMG Mail!