>
>
Perbedaan Flange Stainless Steel dan Carbon Steel

Perbedaan Flange Stainless Steel dan Carbon Steel

27 October 2025
Oleh: Andalas Mitra Global
perbedaan flange stainless steel dan carbon steel

Flange adalah penghubung antara dua pipa atau antara pipa dengan peralatan lain seperti valve dan pompa. Dalam pemilihan flange, bahan material menjadi faktor utama yang sangat memengaruhi performa, ketahanan, dan biaya proyek. Dua jenis bahan flange yang sering digunakan adalah stainless steel dan carbon steel. Nah, apa perbedaanya?

Stainless steel adalah paduan besi yang memiliki kandungan kromium minimal 10,5%. Sedangkan carbon steel adalah baja karbon yang mengandung karbon dengan kadar bervariasi dan minim unsur paduan lain. 

Mungkin Anda kurang paham kalau kita hanya bahas mengenai material pembuatnya. Untuk itu, berikut kami rangkum perbedaan keduanya mulai dari daya tahan, biaya hingga aplikasi yang cocok.

1. Ketahanan Terhadap Korosi

Flange dengan bahan stainless steel memiliki ketahanan karat dan korosi yang luar biasa karena lapisan pasif kromium yang melindungi permukaannya dari oksidasi dan serangan bahan kimia. Hal ini membuat flange stainless steel ideal untuk lingkungan yang basah, korosif, atau kontak dengan bahan kimia keras.

Sementara itu carbon steel justru sebaliknya. Ia rentan terhadap karat jika terkena air, udara lembab, atau bahan kimia. Carbon steel memerlukan pelapisan atau cat pelindung untuk menghindari korosi. 

2. Ketahanan Suhu dan Tekanan

Bahan stainless steel mampu bertahan pada suhu ekstrem, baik sangat panas maupun sangat dingin, tanpa mengalami degradasi signifikan. Stainless steel juga memiliki tensile strength yang tinggi sehingga cocok digunakan pada sistem perpipaan dengan tekanan tinggi.

Jika dibandingkan dengan stainless steel, carbon steel lebih rentan mengalami kerusakan pada suhu yang sangat ekstrem, terutama suhu rendah yang dapat menyebabkan rapuh.

3. Biaya dan Ketersediaan

Harga stainless steel lebih tinggi karena proses produksinya yang lebih kompleks dan penggunaan bahan paduan yang mahal. Ketersediaannya juga cenderung lebih terbatas sehingga waktu pengadaan bisa lebih lama.

Untuk carbon steel, dia lebih ekonomis, tersedia luas, dan waktu pengadaan biasanya lebih cepat. Hal ini membuat carbon steel banyak digunakan untuk proyek besar yang membutuhkan banyak material namun anggaran terbatas.

4. Aplikasi yang Cocok

Flange stainless steel sangat cocok digunakan pada industri kimia, makanan dan minuman, farmasi, minyak dan gas, serta aplikasi lain yang memerlukan ketahanan korosi dan kebersihan tinggi.

Disisi lain, carbon steel cocok untuk sistem perpipaan di industri minyak, gas, konstruksi, dan manufaktur di lingkungan yang kurang agresif secara kimia dan lebih fokus pada kekuatan mekanik dan biaya.

AspekStainless SteelCarbon Steel
Ketahanan KorosiSangat baik, tahan karat dan bahan kimiaRentan karat, butuh pelapisan tambahan
Ketahanan SuhuSangat baik pada suhu ekstremBaik, tapi lebih rentan pada suhu rendah ekstrem
Kekuatan TekananTinggi, cocok untuk tekanan tinggiBaik, tapi lebih rendah dibanding stainless steel
BiayaMahal, proses produksi kompleksLebih murah dan lebih mudah diperoleh
KetersediaanLebih terbatasMudah ditemukan di banyak pasar
Aplikasi IdealIndustri kimia, farmasi, makanan, minyakIndustri konstruksi, minyak, gas umum

Memilih antara flange stainless steel dan carbon steel harus didasarkan pada kebutuhan spesifik dari sistem perpipaan Anda seperti lingkungan operasi, tekanan, suhu, dan budget yang tersedia. Dengan pemilihan yang tepat, Anda dapat memastikan kinerja sistem perpipaan yang optimal dan tahan lama.

Untuk produk flange, pipa, valve, dan forged fitting berkualitas, Andalas Mitra Global siap menjadi mitra terpercaya Anda. Hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran terbaik!

Artikel Pilihan

Berlangganan AMG Mail

Dapatkan update informasi eksklusif dan penawaran spesial dengan berlangganan AMG Mail!