Pipa seperti kita kenal adalah salah satu komponen yang sering digunakan dalam instalasi sistem perpipaan baik untuk industri pabrik, gedung atau perumahan. Bahan material pipa umumnya terbuat dari carbon steel dan stainless steel. Kekurangan pipa biasanya karena sering mengalami korosi. Nah, untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan metode lapisan galvanis.
Lalu apa itu Galvanis? Bagaimana metode galvanis untuk melapisi pipa ?
Galvanis secara tidak sadar sebenarnya sering Anda temui saat berkendara di jalanan. Yups, benar sekali galvanis itu sering dipakai untuk melapisi tiang rambu jalan dan tiang PJU (penerangan jalan umum) yang biasanya berwarna silver terang.
Baca juga : Daftar Harga Pipa Besi dan Galvanis Terbaru
Pengertian Galvanis
Pengertian galvanis sendiri adalah material seng (zink) yang punya tingkat konsentrasi kemurnian tinggi (99,7%) dan berfungsi untuk melapisi besi, baja murni atau baja ringan guna mencegah terjadinya korosi / karat. Galvanis yang melapisi besi dan baja ini akan diproses dengan kondisi bebas oksidasi dan menghasilkan besi atau baja dengan kualitas yang lebih kuat dan handal.
Intinya proses galvanisasi pada logam itu mendorong agar bisa bersifat anti-korosi. Tanpa lapisan seng atau proses galvanis, logam berpeluang untuk teroksidasi dan akan lebih cepat mengalami korosi.
Jenis-Jenis Metode Galvanisasi
Seperti yang kami sebutkan diatas, bahwa galvanis adalah metode yang dipakai dalam proses melapisi logam agar memiliki sifat anti korosi / karat. Saat logam dicelupkan dengan cairan seng maka akan terjadi reaksi metalurgi, artinya kondisi permukaan dan temperatur cairan seng akan mempengaruhi ketebalan hasil galvanis. Reaksi ini adalah proses terjadinya pengaliran membentuk pelapis yang seragam satu sama lain dan merata pada permukaan baja atau besi.
Metode galvanisasi yakni :
1. Hot-Dip Galvanizing (HDG)
Metode ini dilakukan dengan cara merendam (galvanizing) logam dasar ke dalam kolam seng. Logam dasar harus dibersihkan terlebih dahulu. Bertujuan agar ikatan kualitas yang dibuat antara logam dasar dan lapisan seng benar-benar menyatu. Selama tahap perendaman, cairan seng sepenuhnya akan melapisi logam pada permukaan terluarnya. Penggunaan larutan cairan seng untuk melapisi seng minimal 98% murni unsur seng.
Proses galvanizing dilakukan pada suhu tinggi berkisar 440°C – 460°C yang bertujuan untuk menghilangkannya dari sisa oksida yang bisa saja tersisa walaupun sudah dibersihkan. Perendaman sendiri akan berlangsung sekitar lebih kurang 2 menit saja.
Selanjutnya akan dilakukan tahap pendinginan (quenching). Logam galvanis tadi kembali direndam tapi ke dalam larutan sodium cromate (konsentrasi 0,015%) dalam suhu ruangan atau menggunakan air. Hal ini bertujuan untuk mencegah karat putih (white rust).
Proses terakhir adalah finishing, yang merupakan proses menghaluskan permukaan pipa logam yang runcing. Runcing terjadi karena mengeringnya cairan seng yang mau menetes pada permukaan pipa logam.
Keunggulan metode ini biasanya karena :
• Ekonomis
• Prosesnya lebih cepat
• Bisa dibentuk sekompleks mungkin dengan memiliki kekuatan dan estetika yang tinggi.
Baca juga : Jenis-Jenis Sambungan pada Pipa
2. Pra-galvanisasi
Metode selanjutnya biasanya diproses pada pabrik baja, dan pada lembaran logam bergulir. Logam yang sudah terbentuk dibersihkan seperti metode galvanis hot-dip. Logam selanjutnya melewati kolam larutan seng cair yang panas dan logam akan ditarik kembali.
Keunggulan dari metode pra-galvanis yaitu prosesnya yang cepat karena gulungan besar lembaran baja tersebut bisa digalvanisasi dengan lapisan yang seragam. Tapi ada juga kelemahannya, yaitu saat fabrikasi logam pra-galvanis dimulai, permukaan logam memang akan terlapisi oleh seng, namun saat gulungan besar lembaran dipotong menjadi ukuran yang kecil, tepi tempat logam dipotong tidak terlapisi seng.
3. Elektro-galvanisasi
Tak seperti 2 metode sebelumnya, electro-galvanisasi memakai arus listrik dalam larutan elektrolit untuk mentransfer ion seng ke logam dasar. Pada tahap dilakukan pengurangan ion-ion seng bermuatan positif menjadi logam seng. Selanjutnya logam seng akan diendapkan pada material bermuatan positif. Metode elektro-galvanisasi juga diterapkan pada gulungan lembaran logam.
Keunggulan dari metode elektro-galvanisasi ini seperti :
• Bahan baku lebih sedikit dibandingkan 2 metode lain
• Lapisannya terjamin seragam
• Pelapisannya lebih efisien tapi kekuatan anti karatnya lebih kuat
• Melapisi anti karat lebih banyak dengan waktu lebih singkat
• Lapisan lebih terang dan lebih bagus.
Baca juga : Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fitter
Demikian pembahasan mengenai apa itu galvanis dan metode yang digunakan saat galvanis. Selain pipa yang di galvanis sebenarnya ada banyak komponen lainnya macam valve pipa, flange pipa dan fitting pipa. Lapisan seng memang berfungsi untuk melindungi logam dari korosi yang disebabkan lingkungan. Jika ada kasus lapisan seng tergores cukup dalam, logam yang terbuka tentu akan rentan terhadap korosi. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.