Distributor Jual Fitting Pipa Valve Flange Pipa Jakarta

Telepon: 021-22687714

WhatsApp: 081384999594

Cara Kerja Sistem PLTU Bahan Bakar Batu Bara

cara kerja pltu batu bara secara detail

Seperti diketahui bahwa PLTU batu bara merupakan salah satu pembangkit terbesar yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia melalui PLN guna mengatasi kekurangan pasokan listrik dan juga mengurangi ketergantungan BBM pada PLTD (Diesel). Pada pembahasan kali ini kami bakal ulas cara kerja sistem PLTU bahan bakar batu bara.

Hal ini terlihat pada program percepatan listrik nasional akhir-akhir ini. Untuk itu, penulis ingin membahas secara singkat sistem kerja PLTU batu bara yang disarikan dari berbagai referensi.

Prinsip / Cara Kerja PLTU Batubara 

Secara umum prinsip atau cara kerja PLTU batu bara dapat dilihat pada ilustrasi gambar di bawah.

cara kerja pltu batubara

Keterangan nomor pada gambar :

  1. Cooling tower
  2. Cooling water pump
  3. Transimission line 3 phase
  4. Transformer 3 phase
  5. Generator Listrik 3 phase
  6. Low pressure turbine
  7. Boiler feed pump
  8. Condenser
  9. Intermediate pressure turbine
  10. Steam governor valve
  11. High pressure turbine
  12. Deaerator
  13. Feed heater
  14. Conveyor batu bara
  15. Penampung batu bara
  16. Pemecah batu bara
  17. Tabung Boiler
  18. Penampung abu batu bara
  19. Pemanas
  20. Forced draught fan
  21. Preheater
  22. combustion air intake
  23. Economizer
  24. Air preheater
  25. Precipitator
  26. Induced air fan
  27. Cerobong

Prinsip Cara Kerja PLTU Batu Bara

Prinsip atau cara kerja PLTU batu bara secara singkat seperti ini :
*nomor dalam kurung adalah keterangan pada gambar diatas

  1. Batu bara dari luar dialirkan ke penampung batu bara dengan conveyor (14) lalu dihancurkan dengan the pulverized fuel mill / pemecah batu bara(16) untuk menjadi tepung batu bara.
  2. Kemudian batu bara halus ini dicampur dengan udara panas (24) oleh forced draught fan (20) sehingga menjadi campuran udara panas dan bahan bakar (batu bara).
  3. Dengan tekanan yang tinggi, campuran udara panas dan batu bara disemprotkan kedalam Boiler sehingga akan terbakar dengan cepat seperti semburan api.
  4. Selanjutnya air dialirkan ke atas melalui pipa yang ada dinding Boiler, air ini akan dimasak dan menjadi uap untuk kemudian dialirkan ke tabung boiler (17) guna memisahkan uap dari air yang terbawa.
  5. Kemudian uap akan dialirkan ke superheater (19) untuk melipat gandakan suhu dan tekanan uap sampai mencapai suhu 570°C dan tekanan sekitar 200 bar yang menyebabkan pipa juga berpijar merah.
  6. Uap dengan tekanan dan suhu yang tinggi inilah yang menjadi sumber tenaga turbin tekanan tinggi (11) yang merupakan turbin tingkat pertama dari 3 tingkatan.
  7. Untuk mengatur turbin agar mencapai set point, petugas akan menset steam governor valve (10) secara manual ataupun otomatis.
  8. Suhu dan tekanan uap yang keluar dari turbin tekanan tinggi (11) akan sangat berkurang drastis, untuk itu uap ini dialirkan lagi ke boiler re-heater (21) untuk meningkatkan suhu dan tekanan lagi.
  9. Uap tersebut akan digunakan sebagai penggerak turbin tingkat kedua atau disebut turbin tekanan sedang (9) kemudian keluarannya langsung digunakan untuk menggerakkan turbin tingkat 3 atau yang bertekanan rendah (6).
  10. Uap keluaran dari turbin tingkat 3 mempunyai suhu sedikit diatas titik didih, sehingga perlu dialirkan ke condensor (8) agar menjadi air untuk dimasak ulang.
  11. Air tersebut akan dialirkan melalui deaerator (12) oleh feed pump (7) untuk dimasak ulang. Mulanya dipanaskan di feed heater (13) yang panasnya bersumber dari high pressure set, kemudian ke economiser (23) sebelum dikembalikan ke tabung boiler (17).
  12. Sedangkan air pendingin dari condensor akan disemprotkan kedalam cooling tower (1) dan inilah yang menyebabkan timbulnya asap air pada cooling tower. Selanjutnya air yang sudah agak dingin ini dipompa balik ke condensor sebagai air pendingin ulang.
  13. Ketiga turbin digabung dengan shaft yang sama dengan generator 3 phase (5), generator ini selanjutnya membangkitkan listrik tegangan menengah (20-25 kV).
  14. Dengan menggunakan transformer 3 phase (4), tegangan dinaikkan menjadi tegangan tinggi berkisar 250-500 kV yang kemudian dialirkan ke sistem transmisi 3 phase.
  15. Sedangkan gas buang dari boiler dihisap oleh kipas pengisap (26) agar melewati electrostatic precipitator (25) untuk mengurangi polusi dan kemudian gas yang sudah disaring akan dibuang melalui cerobong (27)

Itulah penjelasan singkat mengenai prinsip atau cara kerja PLTU batu bara. Semoga bisa menjadi gambaran kepada Anda yang memang penasaran dengan cara kerja PLTU batu bara ini.

Yuk, bagikan konten ini
Mau Inquiry? Chat Sales