Pertanyaan mengenai perbedaan antara pipa welded dengan pipa seamless sudah pasti banyak yang ingin tahu. Apalagi bagi orang awam dengan industri baja, banyaknya produk baja di pasaran memang sering membingungkan.
Padahal, jenis yang banyak ini sebenarnya dibuat untuk mengikuti permintaan pasar dari kebutuhan yang semakin beragam dan kompleks. Hal ini tentu dapat memudahkan pekerjaan proyek yang masih berlangsung, seperti teknologi yang terus-menerus di update.
Satu contoh yang paling umum yaitu produk pipa besi. Pipa besi mempunyai jenis, ukuran, dan bahan baku material yang sangat beragam. Anda tentu sudah mendengar jenis-jenis pipa besi seperti pipa welded, pipa stainless, pipa galvanis, pipa seamless, pipa hollow dan lain sebagainya. Banyak, kan? Setiap pipa ini faktanya dibuat untuk menyesuaikan fungsinya.
Hal ini juga berlaku untuk seamless dan welded yang terbilang identik. Walaupun sama berbahan dasar hot rolled steel dan berbentuk bulat, sesungguhnya kedua pipa ini sangat berbeda. Lalu apa sih perbedaan antara pipa welded dan pipa seamless? Jawaban yang paling mendasar yaitu proses pembuatannya.
Baca juga : Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya
Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless
Seperti yang Anda tahu, proses pembuatan pipa besi dapat dilakukan dengan banyak metode dan cara, termasuk metode welded dan metode seamless. Faktanya, proses pembuatan pipa dengan metode welded dan seamless merupakan yang populer dan sudah digunakan dalam beberapa dekade. Singkatnya, perbedaan kedua pipa ada pada kelim yang berada di badan pipa.
Pipa welded disebut juga dengan pipa las merupakan pipa besi yang diproses dengan metode pengelasan. Pipa welded biasa dibuat dari plat atau strip baja yang disambung dengan menggulung dengan teknik las. Sambungan pipanya pun bermacam-macam, ada yang spiral dan ada yang lurus/longitudinal. Plat atau strip baja dengan ketebalan tertentu akan digulung secara melingkar dengan mesin pelengkung plat atau mesin roll.
Pada saat strip atau plat baja telah tergulung dan membentuk silinder, bagian sambungan akan di las dengan atau tanpa material pengisi logam / flux dan voila, pipa welded sudah selesai diproduksi.
Pengelasan pada pipa welded juga sangat beragam, teknik pengelasan yang sering dilakukan seperti mengalirkan arus listrik tegangan tinggi pada sambungan pipa menjadikan sambungan akan meleleh dan melebur menjadi satu.
Baca juga : Jenis-Jenis Sambungan Pipa Lengkap
Proses diatas istilahnya dari Electric Resistance Welding, Electro Fusion Welding, High-Frequency Welding untuk pipa dengan las longitudinal. Kemudian untuk pipa dengan las spiral, teknik las dengan Submerged Arc Welding lebih populer.
Kalau pipa welded punya sambungan las di batangnya, pipa seamless justru kebalikannya. Pipa seamless merupakan pipa besi yang tanpa sambungan. Seperti pipa welded yang mempunyai beragam teknik pengelasan, pipa seamless juga punya berbagai metode produksi. Metode yang sering digunakan ialah metode Mandrel Mill Process, yang hampir sama dengan proses Mannesmann Plug Mill (Hot Rotary Piercing).
Metode lain dalam pembuatan pipa seamless yaitu Extruction Process dan Push-Bench Process. Prosesnya lebih rumit kalau di bandingkan pipa welded. Billet baja yang sudah dipanaskan akan melalui proses piercing dan dimasukkan ke dalam mill. Billet akan mengalami proses penggulungan dan peregangan untuk menyesuaikan panjang, diameter dan ketebalan dinding pipa seamless.
Fungsi Pipa Seamless vs Pipa Welded
Dan apakah fungsi pipa seamless dan pipa welded juga berbeda? Jawabannya iya, hal ini karena disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Umumnya pipa welded dianggap lebih rentan dibanding pipa seamless karena sambungan las yang ada di batangnya. Sedangkan pipa seamless yang tak punya sambungan atau cacat struktural akan lebih kuat.
Secara teori memang pipa welded akan lemah dan tidak tahan dengan tekanan atau suhu tinggi. Tapi faktanya, setelah melalui proses produksi dan kontrol kualitas yang ketat, pipa welded bisa juga kok bekerja dengan baik asal tetap menjaga toleransi kekuatannya. Secara ekonomi, pipa welded juga dirasa lebih murah harganya.
Walau pipa seamless terbukti lebih tahan terhadap tekanan, tapi banyak pengguna yang komplain karena ukurannya yang tidak konsisten. Saat proses penggulungan dan peragangan pipa seamless menjurus dengan ketebalan dinding yang tak konsisten jika dibandingkan dengan ketebalan dinding pada proses pipa welded karena dibuat dari plat atau strip baja yang tebalnya rata. Karena rumitnya proses pembuatan pipa seamless harganya pun sangat tinggi.
Fakta baiknya, kedua pipa ini punya fungsi dan penggunaan masing-masing. Contohnya saja pipa seamless, pipa ini akan sangat menguntungkan untuk aplikasi yang bertekanan dan bersuhu tinggi seperti pada industri minyak dan gas, industri farmasi, dan pembangkit listrik.
Sedangkan pipa welded dapat diaplikasikan pada semua industri selama suhu, tekanan dan variabel lainnya terukur dan tak melebihi standar yang sudah ditentukan oleh produsen. Dan pada aplikasi strukstural, baik welded maupun seamless bisa bekerja sama baiknya.
Baca juga : Jenis-Jenis Flange Pipa dan Penjelasannya
Keuntungan Pipa Welded
– Harga lebih murah
– Proses pembuatan sederhana dan lebih singkat
– Permukaan akhir yang lebih baik pada bagian luar-dalam pipa
– Konsistensi dan toleransi ukuran lebih pasti dan tepat
Keuntungan Pipa Seamless
– Dinding pipa lebih tebal jadi lebih tahan pada tekanan dan suhu tinggi
– Tak adanya sambungan las, otomatis lebih tahan pada korosi
– Punya bentuk silinder yang lebih baik, walau ukurannya kurang konsisten
Jadi perbedaan yang sangat terlihat antara kedua pipa terletak pada proses produksinya. Jadi kenali terlebih dulu kebutuhan Anda sebelum menentukan akan membeli pipa welded atau pipa seamlesss ya.